MAKALAH SUSPENSI UDARA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Disusun oleh :
Nama : Ayu Nur Aisyah
Kelas : XI TKR 2
NIS : 6879
SMK NEGERI 2 SRAGEN
Tahun Pelajaran 2013/2014
Alamat: Jl. Dr.
Sutomo No.4 Sragen Telp./Fax. (0271) 891316 Sragen 57212
KATA PENGANTAR
Puji syukur
saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya
saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun agar pembaca
dapat memperluas ilmu tentang “AIR SUSPENSION (SUSPENSI UDARA)”, yang kami
sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh
penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Penyusun juga mengucapkan terima
kasih kepada guru pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan
dalam menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan
wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan
dan kekurangan. Penyusun mohon untuk kritik dan saran yang membangun. Dan
semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
teman-teman. Amin…
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Dalam kehidupan sekarang yang
semakin canggih dan ditunjang dengan berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK) banyak perkembangan-perkembangan yang ada, salah satunya
munculnya inovasi baru tentang Suspensi Udara. Dari berbagai macam sistem
suspensi yang ada pada kendaraan umum seperti bus, bahkan mobil pribadipun
menggunakannya dirasa kurang begitu nyaman dalam pemakaiannya. Bus yang
rata-rata untuk mengangkut penumpang dalam perjalanan jauh harus mempunyai
fasilitas yang baik untuk menjamin keamanan dan kenyamanan. Biasanya kenyamanan
pada kendaraan tersebut terletak pada sistem suspensinya. Oleh karena itu
dibuatlah Sistem suspensi bantalan udara sehingga kendaraan tersebut lebih
nyaman didalam penggunaannya terutama perjalanan jarak jauh.
1.2 TUJUAN PENULISAN
Tujuan dalam penulisan makalah ini
adalah untuk menambah pengetahuan kita tentang Air Suspension atau Suspensi
Udara. Oleh karena itu penulis menyusun makalah ini untuk menambah pengetahuan
agar kita lebih luas tentang Air Suspension atau Suspensi Udara yang
kebanyakan dipasang pada mobil-mobil besar seperti bus yang bertujuan untuk
memberikan kenyamanan bagi para pengemudi maupun penumpangnya.
1.3 PERUMUSAN
MASALAH
1.3.1 Air
Suspension
1.3.2 Cara
Kerja Air Suspension
1.3.3 Jenis-Jenis
Suspensi Udara
1.3.4 Perawatan
Air Suspension
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
AIR SUSPENSION (SUSPENSI UDARA)
Air suspension, atau suspensi mobil
dengan bantalan udara digunakan sebagai penopang bantingan dan pengganti fungsi
per. Awalnya, sistem ini diperkenalkan oleh General Motors(Bus)sekitar tahun
1958.hingga kini penggunaanya banyak diaplikasi oleh berbagai mobil,bus dan
trailer. Berkat adanya bantalan udara, tekanan angin dapat diatur seusai bobot
terhadap ketinggian kendaraan. Tentunya diperlukan peranti pompa udara dan
tabung penyimpana, sebelim disuntikan masuk lewat katup selenoid.
2.2 CARA
KERJA AIR SUSPENSION (SUSPENSI UDARA)
Sistem suspensi bus didesain dan
dibuat untuk memberikan kenyamanan, kepuasan, pengendalian yang prima, dan aman
baik bagi pengemudi, penumpang, juga kendaraan lain. Untuk bus biasa dikenal
sistem pegas daun besi. Sistem suspensi ini terdari atas lembaran besi yang
disusun sedemikian rupa, untuk memeroleh kestabilan dan berkendara.Untuk
memberikan kenyamanan sehingga didapat rasa lembut dalam meredam guncangan,
dalam kendaraan dikembangkan sistem suspensi udara. Sistem suspensi udara
menggunakan balon yang berisi udara untuk suspensinya,. menggantikan pegas
besi,. sehingga diperoleh performa dan pengendalian yang lebih baik.
Air suspension memiliki sistem kerja
yang dimulai dari kompresor yang menyuplai udara ketabung, lalu dari tabung
dibagi ke kaki-kaki lewat selenoid yang dihubungkan lewat selang udara. Pada
air suspension pasti terdapat tombol beserta indikator untuk mengatur naik
turunnya air suspensi sesuai keinginan dan mengontrol persediaan udara dalam
tabung pada keempat roda, sebaiknya untuk tombol pengaturnya ditaruh didepan
dashboard atau di sesuaikan keadaan kedudukan interior, yang terpenting adalah
agar tombol pengatur mudah dijangkau pengemudi.
2.3
JENIS-JENIS AIR SUSPENSION
Adapun jenis air suspension, yaitu :
1.Type Strut (Air Suspension
Silinder)
Type ini
shock absorber dengan per-nya jadi satu. Kelebihan Untuk model silinder,
karena bentuknya yang ramping, maka jenis ini lebih banyak dan cocok
dipergunakan pada mobil-mobil mempunyai celah sempit semacam sedan, sedangkan
kekurangannya tipe ini memiliki bantingan yang lebih keras.
Untuk proses
aplikasi atau pemasangannya pun bisa dibilang tidak rumit, yang pasti
pertama-tama harus dilihat terlebih dahulu tipe / jenis mobilnya apa dan juga
jenis suspensi awalnya serta kedudukannya (Mounting). Karena Komponen-komponen
utamanya air suspension sendiri adalah terdiri dari selang, tabung, kompresor,
selenoid dan juga pressure gauge, jadi perlu dipikirkan juga untuk
penempatan-penempatannya terutama kompresor. Yang pasti untuk pemakaiannya
cukup disesuaikan dengan kondisi jalanan dan kebutuhan dari pengemudi. Jenis,
model dan brand dari air suspension pun ada banyak dan kebanyakan dengan model
bolt-on alias tinggal pasang. Tapi ada juga dibeberapa tempat, biasanya rumah
Modifikasi yang menggunakan model custom alias ada beberapa perangkat yang
menggunakan brand sendiri. Untuk harga model custom dipatok harga ±17.5 juta
itu sudah termasuk pemasangannya, sedangkan untuk model bolt-on harga yang
dipatok ±30 juta. Waktu pemasangannya, di bengkel SAS sendiri butuh waktu
kira-kira 2 minggu.
2.
Type Bag (Air Suspension Balon)
Kelebihan untuk air suspension jenis
balon bisa dibilang bantingannya (Rebound) lebih terasa empuk (Soft)
dibandingkan dengan yang model air silinder, sedangkan kelemahannya air
suspensi jenis terutama jika ingin diaplikasikan pada celah suspensi mobil yang
sempit seperti jenis sedan atau city car, karena bentuknya agak melebar dan
terbuat dari karet, di khawatirkan akan bergesekan dengan dinding di liang
suspensi sehingga dapat menyebabkan kebocoran. Jadi lebih banyak digunakan pada
mobil berbobot besar seperti jenis SUV.
Type ini antara shock absorber
dengan per-nya terpisah.Pemasangan air suspension sebagai pengganti fungsi per
daun atau per keong pada suspensi standar umumnya disediakan dalam satu
perangkat komplet untuk instalasi. Seperti digunakan pada pengganti per keong
yg terpisah dari shock(bukan coil over shock). Perangkatnya, selain Komponen
utama(kompresor, tabung, selenoid dan selang), bantal pengungkit ketinggian
langsung menggantikan posisi per aslinya.
2.4 PERAWATAN AIR
SUSPENSIO
Air suspension sendiri tidak perlu
perawatan, yang perlu dirawat adalah tabung penampung air pada kompresor dengan
cara dibuang air-nya seminggu sekali. Selain itu karet balon dari air
suspension juga perlu untuk diperiksa kondisinya. Sebaiknya karet balon meski
tidak mengalami kerusakan, setelah 3 tahun diganti agar tetap layak untuk
dipakai harian, karena bahan karet lama-kelamaan dapat mengeras dan retak,
sehingga dapat terjadi kebocoran. Untuk tabung air suspension sendiri tidak
perlu perawatan, karena seandainya bocor-pun masih bisa diperbaiki dengan
mengganti seal tabungnya.
- OEM (ORIGINAL EQUIPMENT OF MANUFACTURE)
Sebagai perangkat standar yg
digunakan dalam suspensi mobil pabrikan. Pemakaianya diatur sesuai kondisi
jalan dan kebutuhan pengemudi. Seperti yang digunakan pada Range Rover,
Ketinggian mobil dapat dibuat hingga lima posisi. Dari posisi paling tinggi
Mengubah
posisi terendah, yaitu access dapat dilakukan saat mobil berhenti. Tujuanya,
untuk memudahkan penumpang untuk masuk ke dalam kabin. Setelah pintu tertutup
semuanya, kendaraan yg sedang berjalan, otomatis dapat kembali pada posisi
standar. Setelah mobil melaju pada kecepatan tinggi (diatas 96km/jam) sejauh
3.2 km.Ketinggian mobil otomatis dapat turun menjadi lebih rendah atau pindah
pada posisi Highway. Setelah kecepatan kembali turun (dibawah 96km/jam)
sejauh 800meter, ketinggian kembali pada posisi standar.
Berbeda setelah tombol High ditekan dari kendaraan berhenti. Ketinggian dapat dipertahankan setelah kecepatan masih dibawah 32km/jam. Jika lebuh, komputer pengatur suspensi akan mengembalikan ketinggian posisi suspensi ke standar. Terkecuali, saat mobil dengang ketinggian High, salah satu band terpelosok masuk ke dalam lubang. Akan terpantau oleh sensor ketinggian dari masing" rodanya,untuk minta komputer mengubah ketinggian suspensi menjadi Extended.Alias posisi paling tinggi, hmm..smart.
Merawat komponen suspensi pada Range Rover ini ternyata relatif mudah, selain pemeriksaan komponen secara rutin, saringan udara yang dihisap sebelum masuk kedalam tabung diganti sekitar satu tahun. Selain dipakai Range Rover, air suspension juga digunakan pada mobil Toyota Harrier 3.0 dan 3.5, Lexus LS400 dan LX470. Model pengaturan berbeda dengan Range Rover, namun diatur sesuai kondisi jalan.
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Sistem suspensi sangat dibutuhkan
untuk memberikan kenyamanan, kepuasan, pengendalian yang prima, dan aman baik
bagi pengemudi, penumpang, juga kendaraan lain. Cara kerja dari sistem suspensi
udara lebih rumit dibandingkan dengan sistem suspensi biasa. Tetapi sistem
suspensi udara memberikan kenyamanan yang lebih sehingga didapat rasa lembut
dalam meredam guncangan.
3.2
SARAN
Kita harus menggali informasi, ilmu
pengetahuan dan teknologi yang ada dan mampu memanfaatkanya dengan
sebaik-baiknya dalam kehidupan sehari-hari untuk memperluas pengetahuan kita.
Alangkah baiknya guru pembimbing
memberikan materi yang lebih dengan sistem pembelajaran yang lebih menarik dan
tidak monoton , terlebih dapat mengoptimalkan antara otak kanan dan otak kiri.
http://afgfgbc.blogspot.com/2013/10/makalah-suspensi-udara-kompetensi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar